Sabtu, 20 Maret 2010

Tersadar Diriku

AKU SADAR
Pagi telah datang
Matahari telah menjelang
Pagy hary yang menjady penantian
Yang selama ini aku dambakan
 

Aku langkahkan kaki
Dengan penuh harapan pasty
Aku ingin menjady sang pencuri hati
 
Pencuri hati yang ahli
Tetapi tiba”
Langkahku terhenty
Terhenti oleh beryta
 
Yang sama menyakitkan hati
Aku menangis
Tapi semua itu
Cukup aku mengerty
 
Aku hanya sang pemimpi
Yang menunggu kepastian hati
Sudah aku rasa 
Aku tak akan mengharapkan kamu lagi
 
Karena bagiku
Semua itu menyakitkan
 aku tak tau
Apa yang harus aku lakukan
 
Aku hanya bisa melakukan
Sesuatu yang terbaik
Terbaik untukku
Begitu pun terbaik untuk dirimu
 
Cinta bertepuk sebelah tangan
Sungguh hancurnya hatiku
Hatiku sangat rapuh
Hatiku sangat perih
 
Seperti tertusuk oleh duri
Duri-duri yg beracun
Tetapi aku tak kuasa
Aku hanya bisa menahan
 
Rasa hancurnya hatiku
Aku hanya bisa menerima
Mungkin ini takdir cintaku
Cintaku yang tak terbalas
 
Cintaku yang tak terjawab
Sungguh perih aku rasa
Mentari hidupku telah sirna
Pelangi dihariku telah pergi
 
Kini tinggal setetes embun
Yang bertahan
Di ujung duri
Sudah lama aku mengharapkanmu
 
Tetapi ternyata
Kau sudah memiliki
Cinta sejatimu yang untuk
Selama-lamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Kesehatan